Yup, apa kabar rekan-rekan....
Sudah ada yang mempraktekkan tips-tips kemaren...???
Kalo belum, saya tunggu komentnya ya ;-)
Mungkin dari rekan-rekan ada yang suka berburu belut...??? entah itu dengan cara mancing atau dengan perangkap...??? Kalo ada, silahkan coba yang satu ini kawan ;-)
Ketika hendak memancing belut atau membuat perangkap untuk belut di sawah, biasanya hanya memakai katak kecil/kecebong, cacing, atau jangkrik. Nah untuk yang ini, ketika anda ingin membuat perangkap untuk belut, sebelum mengikat cacing dalam perangkap, hendaknya cacing untuk dibakar terlebih dahulu. Jangan lama-lama ya, nanti gosong... ;-0)
Setelah cacing dibakar, maka ikat didalam perangkap untuk belut. Kemudian benamkan perangkap tersebut ke dalam lumpur sawah. Cari tempat yang sekiranya belut disitu.
Untuk pemilihan waktu penempatan perangkap, pilih di sore hari menjelang magrib. Tinggal perangkap tersebut semalam di tempatnya.
Pada keesokan harinya, pagi-pagi atau selepas sholat subuh, silahkan angkat perangkap. Namun anda perlu hati-hati lho, karena bisa jadi yang masuk perangkap adalah ular atau ular dan belut ;-), So, anda bisa BUKTIKAN sendiri hasil dari perangkap cacing bakar ini... ;)
Mengapa cacing bakar...???
karena aroma dari cacing yang dibakar, sangat menyengat di hidung belut ;-)
ya intinya, tips gini lebih MUJARAB ketimbang yang biasa dilakukan. Selamat Mencoba... !!!
Tips Sukses:
Lakukan masang perangkap diatas pada masa tanam tiba. Ketika sawah baru selesai di cangkul atau digemburkan. Karena pada saat ini lebih banyak belutnya ;-)
Minggu, 30 Mei 2010
Sabtu, 29 Mei 2010
IKAN MAKAN SARDEN...???
Ada ikan kok makan 'Sarden Ikan...???'
Mungkin anda sedikit banyak bingung. Tapi itu semua benar ;)
Dalam artian, sarden ikan dibuat campuran/ramuan umpan ikan... ;)
Yup, lagi-lagi masih berkaitan dengan umpan dan umpan ;-) ya, karena ini bisa jadi alternatif yang banyak dicari orang-orang/pemancing.
Tips kali ini mungkin akan sangat berguna bagi anda yang ingin berburu ikan lele (cat fish) dan sejenisnya. Seperti patin, dll. Lele sudah jarang kita temui di habitat aslinya. Seperti rawa-rawa, waduk, sungai, dll. Jika ingin mendapatkan sensasi STRAIGHT dari ikan ini, sekarang kita ke kolam pancing. Sudah banyak tersedia... ;-)
So, bagaimana cara ngebuat sarden buat umpan...? ikuti langkah-langkah di bawah:
Pertama;
Buka sarden dan tuangkan pada sebuah wadah.
Kedua;
Tuangkan pelet dan telur bebek kedalamnya, aduk-aduk sampai menyatu dan....
Umpan SIAP digunakan ;-)
Mudah dan simpel bukan...??? Buktikan hasilnya. Terutama untuk mancing lele, patin di kolam.
So, silahkan bagi koment anda disni....!
Selamat Mencoba ;-)
Mungkin anda sedikit banyak bingung. Tapi itu semua benar ;)
Dalam artian, sarden ikan dibuat campuran/ramuan umpan ikan... ;)
Yup, lagi-lagi masih berkaitan dengan umpan dan umpan ;-) ya, karena ini bisa jadi alternatif yang banyak dicari orang-orang/pemancing.
Tips kali ini mungkin akan sangat berguna bagi anda yang ingin berburu ikan lele (cat fish) dan sejenisnya. Seperti patin, dll. Lele sudah jarang kita temui di habitat aslinya. Seperti rawa-rawa, waduk, sungai, dll. Jika ingin mendapatkan sensasi STRAIGHT dari ikan ini, sekarang kita ke kolam pancing. Sudah banyak tersedia... ;-)
So, bagaimana cara ngebuat sarden buat umpan...? ikuti langkah-langkah di bawah:
Pertama;
Buka sarden dan tuangkan pada sebuah wadah.
Kedua;
Tuangkan pelet dan telur bebek kedalamnya, aduk-aduk sampai menyatu dan....
Umpan SIAP digunakan ;-)
Mudah dan simpel bukan...??? Buktikan hasilnya. Terutama untuk mancing lele, patin di kolam.
So, silahkan bagi koment anda disni....!
Selamat Mencoba ;-)
Kamis, 27 Mei 2010
MUJARAB: Essens (pemberi rasa pada kue) Untuk Campuran Umpan Mancing
Rekan-rekan ada yang tau apa itu essens ? mungkin sebagian sudah tau, faham, atau bahkan sering menggunakan ;-)
Ya, essens adalah sebuah cairan yang biasanya digunakan sebagai campuran (memberi rasa dan aroma) pada pembuatan kue. Jenis essens bermacam-macam. Ada yang rasa nangka, durian, strawbery, sirsak,dll. Tergantung ingin berasa apakah kue yang kita buat ;-)
Namun, ada sedikit hal yng mungkin belum banyak orang tau, termasuk anda ;-), bahwa essens bisa dipakai sebagai campuran umpan buatan untuk memancing. Khususnya di air tawar, dan ini sangat MANJUR lho.... kami sudah pernah buktikan ;-)
Jenis ikan yang suka akan aroma dari essens ini juga beragam. Mulai dari gurame, mujaer, wader,dll. So, bagaimana caranya ?
Cara untuk ini sangat mudah, yaitu tinggal tambahkan saja essens pada ramuan umpan yang anda buat atau pada saat membuat adonan umpan. Jenis essens yang pernah saya pakai adalah essens nangka. Saya campurkan dengan ramuan umpan yang biasa kita pakai memancing.
So, ternyata terbukti, ikan juga perlu menu yang sedikit berbeda dari menu biasanya yang mereka makan sehari-hari ;-) Ikan juga bisa bosan... ;-)
Oke, silahkan praktekkan dan semoga bermanfaat, Trims
Ya, essens adalah sebuah cairan yang biasanya digunakan sebagai campuran (memberi rasa dan aroma) pada pembuatan kue. Jenis essens bermacam-macam. Ada yang rasa nangka, durian, strawbery, sirsak,dll. Tergantung ingin berasa apakah kue yang kita buat ;-)
Namun, ada sedikit hal yng mungkin belum banyak orang tau, termasuk anda ;-), bahwa essens bisa dipakai sebagai campuran umpan buatan untuk memancing. Khususnya di air tawar, dan ini sangat MANJUR lho.... kami sudah pernah buktikan ;-)
Jenis ikan yang suka akan aroma dari essens ini juga beragam. Mulai dari gurame, mujaer, wader,dll. So, bagaimana caranya ?
Cara untuk ini sangat mudah, yaitu tinggal tambahkan saja essens pada ramuan umpan yang anda buat atau pada saat membuat adonan umpan. Jenis essens yang pernah saya pakai adalah essens nangka. Saya campurkan dengan ramuan umpan yang biasa kita pakai memancing.
So, ternyata terbukti, ikan juga perlu menu yang sedikit berbeda dari menu biasanya yang mereka makan sehari-hari ;-) Ikan juga bisa bosan... ;-)
Oke, silahkan praktekkan dan semoga bermanfaat, Trims
Selasa, 25 Mei 2010
Cara Memilih Joran [stick] Pancing
Mungkin hal ini terlihat sepele kawan. Hanya berkaitan dengan joran (tongkat) untuk memancing. Namun, salah memilih joran (tongkat) pancing, bisa menyebabkan kejadian yang tidak kita inginkan disaat sedang memancing. Misal, joran patah, tidak nyaman digunakan dalam genggaman, dll. Simpel, namun perlu mendapat perhatian. So, apa yang harus diperhatikan dalam memilih (membeli) joran pancing ? sedikit tips disini mungkin bisa membantu anda:
1. Dimana lokasi anda akan memancing, menentukan pilihan joran pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include atau bisa anda vari secara terpisah. Mengapa ? karena lokasi laut membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat untuk senar (benang pancing) anda. Disisi lain, sifat ikan yang perlu fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda ?
2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat tersebut. Namun, banyak testimoni dari pemancing yang enjoy/lebih senang menggunakan jenis joran batangan ini. Kembali ke kenyamanan anda masing-masing ;-)
3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing) sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai dasar berlapis keramik. Mengapa ? karena jika terjadi gesekan pada saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing yang berdasar besi atau logam-ligam lain yang mudah berkarat. Hal ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.
4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini. Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan ketika tangan sang pemancing lebih kecil ;-)
Hal tersebut juga perlu anda perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di lautan dengan target ikan-ikan besar ;-)
Yup, itu dulu sekelumit tips untuk memilih joran pancing yang akan anda gunakan. Semoga bermanfaat teman.... ;-)
1. Dimana lokasi anda akan memancing, menentukan pilihan joran pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include atau bisa anda vari secara terpisah. Mengapa ? karena lokasi laut membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat untuk senar (benang pancing) anda. Disisi lain, sifat ikan yang perlu fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda ?
2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat tersebut. Namun, banyak testimoni dari pemancing yang enjoy/lebih senang menggunakan jenis joran batangan ini. Kembali ke kenyamanan anda masing-masing ;-)
3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing) sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai dasar berlapis keramik. Mengapa ? karena jika terjadi gesekan pada saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing yang berdasar besi atau logam-ligam lain yang mudah berkarat. Hal ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.
4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini. Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan ketika tangan sang pemancing lebih kecil ;-)
Hal tersebut juga perlu anda perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di lautan dengan target ikan-ikan besar ;-)
Yup, itu dulu sekelumit tips untuk memilih joran pancing yang akan anda gunakan. Semoga bermanfaat teman.... ;-)
Senin, 24 Mei 2010
Jaga Keselamatan Anda Disaat Memancing
Anda ingin pergi memancing untuk mengisi waktu luang besok...?
Sendiri atau mengajak anggota keluarga anda atau rekan anda...?
Ada hal-hal yang tidak kalah penting untuk disiapkan sebelum perangkat ke medan tempur ;-)
Hal ini berhubungan dengan keselamatan anda. Ya, keselamatan anda merupakan faktor utama dari aktivitas memancing itu sendiri. Apa saja yang perlu anda siapkan/bawa..? simak hal-hal berikut:
Bawalah gunting, tang, atau cathut (jawa)
Mengapa ? jika tangkapan anda, ikan menelan umpan sampai tenggorokan, maka akan memudahkan anda didalam mengeluarkan kail dari ikan tersebut. Cara ini mencegah anda
Sendiri atau mengajak anggota keluarga anda atau rekan anda...?
Ada hal-hal yang tidak kalah penting untuk disiapkan sebelum perangkat ke medan tempur ;-)
Hal ini berhubungan dengan keselamatan anda. Ya, keselamatan anda merupakan faktor utama dari aktivitas memancing itu sendiri. Apa saja yang perlu anda siapkan/bawa..? simak hal-hal berikut:
Bawalah gunting, tang, atau cathut (jawa)
Mengapa ? jika tangkapan anda, ikan menelan umpan sampai tenggorokan, maka akan memudahkan anda didalam mengeluarkan kail dari ikan tersebut. Cara ini mencegah anda
Minggu, 23 Mei 2010
Umpan Ampuh Ikan Air Tawar
Yuhuuuui, ketemu lagi dengan saya ;-) Kali ini saya akan bagikan pengalaman dari seorang sobat saya yang maniak mancing. Yup, dia telah melanglang buana. Mulai dari memancing liar maupun turnamen mancing, meski kelasnya tarkam (antar-kampung)..;-) Tidak jadi masalah untuk itu, yang penting rumusnya untuk meramu umpan ikan pancingan, khususnya air tawar, SANGAT boleh dicoba..! Untuk temen-temen yang suka mancing di air tawar dengan jenis ikan seperti lele, mujaer, nilla, dan sejenisnya, hal ini patut dicoba, Yaitu: 1. Jika Ikan Buruanmu Adalah Lele Tidak usah pusing-pusing untuk membuat umpan buatan dari berbagai macam bahan untuk memancing ikan jenis ini. Cukup gunakan cacing tanah. Namun, perlu anda poles dengan sedikit bumbu agar anda lebih dilirik (umpan) maksudnya ;-) oleh si Lele. How...???
- pertama : Carilah cacing tanah
- kedua : Telor bebek, ambil kuningnya saja
- Ketiga : Masukkan kuning telor bebek ke dalam wadah, kemudian campurkan/aduk cacing kedalamnya
- Keempat : Pergilah berburu lele ! Buktikan apa yang terjadi... ;-)
- Pertama : Beli/ambilah pelet (pakan ikan)
- Kedua : Ambilah daun pandan (yang biasa dibuat penyedap santan/makanan), tumbuk lalu ambil airnya saja. Diblender juga boleh ;-)
- Ketiga : Campur pelet dan air pandan tersebut. Aduk-aduk hingga menyatu.
- Keempat : Umpan siap DIGUNAKAN...
Jumat, 21 Mei 2010
Tips Umpan Ikan Air Tawar 1
Ya, mungkin ada yang butuh resep baru meramu umpan. Kita mencari-cari, di iklan televisi kok gak ada ya...? yup, hanya disini tempatnya... ;-)
Namun ini bukanlah sebuah iklan, hal ini dalam dunia permancingan disebut umpan/pakan. Umpan/pakan bisa jadi dari binatang seperti cacing, jangkrik, larva tawon (tolo), pelet, sampai pada umpan buatan (umpan yang diramu sendiri oleh pemancing).
Mengingat ulasan sebelumnya, kita harus tau dulu jenis ikan apa yang kira-kira akan dipancing. Hal ini untuk menentukan ketepatan pemilihan umpan. Disini, akan kami bagikan sedikit trik untuk umpan buatan berdasarkan pengalaman yang bisa menghasilkan banyak ikan, dengan kata lain ikan suka umpan ini. Khususnya adalah ikan air tawar. Bisa ikan mas/tombro, mujaer, dll. Rekan-rekan bisa coba. Langkah-langkahnya adalah :
Langkah pertama:
Jagung yang gak terlalu tua di parut, bisa juga di blender/jus. Kemudian ditambah mentega, bisa blueband, atau merek yang lain. Keduanya dikukus seperti kue.
Langkah kedua:
Angkat kukusan tersebut, angin-anginkan biar dingin. Setelah dingin dan dikira siap, umpan di aduk dengan ditambah essen, bisa rasa nangka atau duren yang biasa dipakai. Agar lebih bagus lagi, ramuan bisa dicampur dengan telur bebek belut kukus (dibuang isi perut dan tulangnya).
Langkah ketiga
Supaya gak terlalu lembek bisa ditambah sama ubi putih (ubi jalar) yang sudah dikukus. Selanjutnya tambahkan mie instan kering yang sudah dihaluskan, untuk menghindari kelembek-an bahan tadi.
Langkah keempat:
Tambahkan kroto (telur semut merah/rangge) pada umpan dengan meremas-remas. Umpan siap digunakan. Selamat mencoba...!!!
Silahkan tunggu tips berikutnya... Selamat memancing ;-)
Namun ini bukanlah sebuah iklan, hal ini dalam dunia permancingan disebut umpan/pakan. Umpan/pakan bisa jadi dari binatang seperti cacing, jangkrik, larva tawon (tolo), pelet, sampai pada umpan buatan (umpan yang diramu sendiri oleh pemancing).
Mengingat ulasan sebelumnya, kita harus tau dulu jenis ikan apa yang kira-kira akan dipancing. Hal ini untuk menentukan ketepatan pemilihan umpan. Disini, akan kami bagikan sedikit trik untuk umpan buatan berdasarkan pengalaman yang bisa menghasilkan banyak ikan, dengan kata lain ikan suka umpan ini. Khususnya adalah ikan air tawar. Bisa ikan mas/tombro, mujaer, dll. Rekan-rekan bisa coba. Langkah-langkahnya adalah :
Langkah pertama:
Jagung yang gak terlalu tua di parut, bisa juga di blender/jus. Kemudian ditambah mentega, bisa blueband, atau merek yang lain. Keduanya dikukus seperti kue.
Langkah kedua:
Angkat kukusan tersebut, angin-anginkan biar dingin. Setelah dingin dan dikira siap, umpan di aduk dengan ditambah essen, bisa rasa nangka atau duren yang biasa dipakai. Agar lebih bagus lagi, ramuan bisa dicampur dengan telur bebek belut kukus (dibuang isi perut dan tulangnya).
Langkah ketiga
Supaya gak terlalu lembek bisa ditambah sama ubi putih (ubi jalar) yang sudah dikukus. Selanjutnya tambahkan mie instan kering yang sudah dihaluskan, untuk menghindari kelembek-an bahan tadi.
Langkah keempat:
Tambahkan kroto (telur semut merah/rangge) pada umpan dengan meremas-remas. Umpan siap digunakan. Selamat mencoba...!!!
Silahkan tunggu tips berikutnya... Selamat memancing ;-)
Kamis, 20 Mei 2010
Lokasi Mancing+Waktu Mancing+Umpan Yang Digunakan = Hasil Yang Memuaskan
Yup, sebelum berangkat ke tempat memancing, jangan lupa untuk menyiapkan segala sesuatunya. Terlebih "lokasi" dimana kita akan memancing, menentukan jenis umpan apa yang akan kita gunakan. Hal ini penting karena akan menentukan hasil dari tangkapan (pancingan) kita.
Jangan sampai lokasi yang kita pilih di muara, umpan yang kita gunakan adalah cacing tanah yang biasa kita gunakan untuk memancing ikan lele di sungai atau di empang (kolam). Bukan tidak bisa, akan tetapi lebih baik jika menggunakan umpan sesuai target market kita. bahasanya seperti pengusaha ya... ;-))
So, bagaimana agar kegiatan memancing kita efisien dan efektif untuk menghilangkan penat, mengisi waktu luang, sekaligus mendapatkan tangkapan iken yang memuaskan...??? berikut bisa jandi membantu rekan-rekan sebelum terjun berburu ikan... :
1. Tentukan Lokasi Memancing
Penentuan lokasi memancing ini menjadi kunci utama sebelum kegiatan memancing lainya. Jangan sampai semua peralatan sudah siap, namun kita tidak tahu kemana akan pergi memancing...???!! :-) bisa jadi ujung-ujungnya ya mancing pakek uang ke pasar alias beli ikan... ;-). penentuan lokasi ini menjadi dasar untuk kita menentukan waktu yang tepat dan umpan yang tepat untuk digunakan. Memancing di air tawar seperti empang, kolam, sungai, waduk,dll sudah pasti berbeda dalam hal umpan dibandingkan dengan memancing di air asin seperti laut atau air payau (muara). Mengapa...??? karena jenis ikan yang hisup disana pun, sedikit banyak juga akan berbeda. Hal ini sangat penting untuk kita menentukan umpan yang tepat buat menarik ikan-ikan tersebut.
2. Tentukan Waktu Memancing
Setelah menentukan waktu memancing, tugas kita sekarang adalah waktu memancing yang tepat. Mengapa...??? jangan sampai ketika pergi memancing, kita pergi pada saat ikan gak biasa mencari makan/lapar di waktu tersebut. Bayangkan kalau kita memancing, sedangkan ikan-ikan pada nyenyak tidur karena kekenyangan...???!!! maukah kita menunggunya sampai bangun...??? ;-) So pasti tidak ya.
Untuk ikan-ikan jenis tertentu, memang harus tau kapan ikan tersebut waktu buas-buasnya mencari makan. Sebagai contoh kecil adalah ikan lele. Banyak para pemancing yang memburu ikan ini di malam hari, sore menjelang magrib, atau bahkan pagi-pagi sekali. Karena pada saat-saat inilah sang ikan tersebut biasanya sedang buas-buasnya dalam mencari makan. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk memberinya umpan/makanan ;-) dan buktikan saja hasilnya ketika kita memancing di luar waktu-waktu tersebut. Memang tidak harus, namun kebanyakan seperti itu ;-). Lain halnya jika kita memancingnya di kolam/empang yang memang sudah tersedia ikan-ikanya. Kapanpun kita datang, kemungkinan dapat ikan tetep ada... kecuali kalo ikanya habis...??? ;-)
3. Tentukan Umpan Yang Digunakan
Umpan...??? Yups, meski remeh, ini harus menjadi perhatian tersendiri. Karena tidak semua jenis ikan menyukai segala macam umpan. Kecuali orangnya yang mancing... ;-). Bisa kita lihat ketika ada orang sedang memancing di pinggir sungai, waduk, muara, empang, atau bahkan laut. Antara pemancing satu dengan yang lain, kebanyakan tidak sama dalam menggunakan umpan. Hal ini berangkat dari pengalaman mereka dalam dunia mancing atau bisa jadi hasil tukar pikiran/tukar pengalaman dengan pemancing lainya. Silahkan anda buktikan...!!! ;-) . Mengapa terjadi demikian...??? karena mereka sudah tau betul akan umpan apa yang paling disenangi ikan buruanya. Jangan sampai mancing ikan mas, kita menggunakan umpan buatan dari kayu yang biasa digunakan pemancing untuk memancing di laut. Hasilnya bisa dipastikan tidak maksimal. Kalaupun ada, itu ikan yang kelaparan bwangeeets... ;-0
Ketiga hal di atas adalah panduan paten bagi siapa saja yang ingin pergi memancing. Memang tidak harus, namun untuk hasil maksimal , hal diatas haruslah dilakukan...!!! ;-)
Selamat menerapkan sedikit panduan di atas dan segeralah pergi memancing sebelumnya ikanya diburu pemancing lain... ;-0
Jangan sampai lokasi yang kita pilih di muara, umpan yang kita gunakan adalah cacing tanah yang biasa kita gunakan untuk memancing ikan lele di sungai atau di empang (kolam). Bukan tidak bisa, akan tetapi lebih baik jika menggunakan umpan sesuai target market kita. bahasanya seperti pengusaha ya... ;-))
So, bagaimana agar kegiatan memancing kita efisien dan efektif untuk menghilangkan penat, mengisi waktu luang, sekaligus mendapatkan tangkapan iken yang memuaskan...??? berikut bisa jandi membantu rekan-rekan sebelum terjun berburu ikan... :
1. Tentukan Lokasi Memancing
Penentuan lokasi memancing ini menjadi kunci utama sebelum kegiatan memancing lainya. Jangan sampai semua peralatan sudah siap, namun kita tidak tahu kemana akan pergi memancing...???!! :-) bisa jadi ujung-ujungnya ya mancing pakek uang ke pasar alias beli ikan... ;-). penentuan lokasi ini menjadi dasar untuk kita menentukan waktu yang tepat dan umpan yang tepat untuk digunakan. Memancing di air tawar seperti empang, kolam, sungai, waduk,dll sudah pasti berbeda dalam hal umpan dibandingkan dengan memancing di air asin seperti laut atau air payau (muara). Mengapa...??? karena jenis ikan yang hisup disana pun, sedikit banyak juga akan berbeda. Hal ini sangat penting untuk kita menentukan umpan yang tepat buat menarik ikan-ikan tersebut.
2. Tentukan Waktu Memancing
Setelah menentukan waktu memancing, tugas kita sekarang adalah waktu memancing yang tepat. Mengapa...??? jangan sampai ketika pergi memancing, kita pergi pada saat ikan gak biasa mencari makan/lapar di waktu tersebut. Bayangkan kalau kita memancing, sedangkan ikan-ikan pada nyenyak tidur karena kekenyangan...???!!! maukah kita menunggunya sampai bangun...??? ;-) So pasti tidak ya.
Untuk ikan-ikan jenis tertentu, memang harus tau kapan ikan tersebut waktu buas-buasnya mencari makan. Sebagai contoh kecil adalah ikan lele. Banyak para pemancing yang memburu ikan ini di malam hari, sore menjelang magrib, atau bahkan pagi-pagi sekali. Karena pada saat-saat inilah sang ikan tersebut biasanya sedang buas-buasnya dalam mencari makan. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk memberinya umpan/makanan ;-) dan buktikan saja hasilnya ketika kita memancing di luar waktu-waktu tersebut. Memang tidak harus, namun kebanyakan seperti itu ;-). Lain halnya jika kita memancingnya di kolam/empang yang memang sudah tersedia ikan-ikanya. Kapanpun kita datang, kemungkinan dapat ikan tetep ada... kecuali kalo ikanya habis...??? ;-)
3. Tentukan Umpan Yang Digunakan
Umpan...??? Yups, meski remeh, ini harus menjadi perhatian tersendiri. Karena tidak semua jenis ikan menyukai segala macam umpan. Kecuali orangnya yang mancing... ;-). Bisa kita lihat ketika ada orang sedang memancing di pinggir sungai, waduk, muara, empang, atau bahkan laut. Antara pemancing satu dengan yang lain, kebanyakan tidak sama dalam menggunakan umpan. Hal ini berangkat dari pengalaman mereka dalam dunia mancing atau bisa jadi hasil tukar pikiran/tukar pengalaman dengan pemancing lainya. Silahkan anda buktikan...!!! ;-) . Mengapa terjadi demikian...??? karena mereka sudah tau betul akan umpan apa yang paling disenangi ikan buruanya. Jangan sampai mancing ikan mas, kita menggunakan umpan buatan dari kayu yang biasa digunakan pemancing untuk memancing di laut. Hasilnya bisa dipastikan tidak maksimal. Kalaupun ada, itu ikan yang kelaparan bwangeeets... ;-0
Ketiga hal di atas adalah panduan paten bagi siapa saja yang ingin pergi memancing. Memang tidak harus, namun untuk hasil maksimal , hal diatas haruslah dilakukan...!!! ;-)
Selamat menerapkan sedikit panduan di atas dan segeralah pergi memancing sebelumnya ikanya diburu pemancing lain... ;-0
Memancing, Oh Memancing
Memancing... Oh memancing...
Ya, itu mungkin salah satu ungkapan yang diucapkan bagi orang-orang yang mempunyai hoby berat tentang memancing.. ^_^
Memancing memang menjadi salah satu hoby penghilang kepenatan dari sekian banyak aktifitas yang membuat orang penat, atau untuk mengisi waktu luang. Pada hari libur atau weekend, mereka menyempatkan diri untuk memancing bersama teman-teman atau bahkan sendiri.
Lokasi pemancingan yang dipilih bisa beragam, mulai dari empang (kolam), tambak, sungai, muara, maupun laut. Tergantung minat dari pemancing sendiri dan ikan jenis apa yang ingin didapatkan. Kegiatan ini tidak jarang dilombakan pada event-event hari kebesaran, karena selain bisa menuangkan hoby, hal ini bisa menjadi ajang kumpul, saling mengakrabkan diri bersama teman-teman, terlebih se-hoby.
Tidak jarang, mereka yang senang akan memancing, membuat empang (kolam) sendiri dan di bisnis-kan. Dalam artian, siapa saja yang mau memancing di tempatnya (empang/kolam) diharuskan untuk membayar per jamnya maupun per kilo hasil tangkapan ikan. Cara ini memang berbayar, namun kepastian untuk mendapatkan ikan pancingan lebih besar dibandingkan dengan memancing "liar" seperti di sungai, muara, maupun laut. Karena di tempat ini, ikannya sudah disiapkan... ;-)
Salah satu hal yang membuat orang enggan memancing adalah mereka tidak tahu tips&trik memancing seperti layaknya pemancing profesional. Nah, disini, di blog ini, temen-temen akan dibagikan semua yang terkait tentang memancing. Seperti:
So, Jangan lewatkan ulasan selanjutnya disini.... ;-) Mari berbagi pengalaman....!!!
Ya, itu mungkin salah satu ungkapan yang diucapkan bagi orang-orang yang mempunyai hoby berat tentang memancing.. ^_^
Memancing memang menjadi salah satu hoby penghilang kepenatan dari sekian banyak aktifitas yang membuat orang penat, atau untuk mengisi waktu luang. Pada hari libur atau weekend, mereka menyempatkan diri untuk memancing bersama teman-teman atau bahkan sendiri.
Lokasi pemancingan yang dipilih bisa beragam, mulai dari empang (kolam), tambak, sungai, muara, maupun laut. Tergantung minat dari pemancing sendiri dan ikan jenis apa yang ingin didapatkan. Kegiatan ini tidak jarang dilombakan pada event-event hari kebesaran, karena selain bisa menuangkan hoby, hal ini bisa menjadi ajang kumpul, saling mengakrabkan diri bersama teman-teman, terlebih se-hoby.
Tidak jarang, mereka yang senang akan memancing, membuat empang (kolam) sendiri dan di bisnis-kan. Dalam artian, siapa saja yang mau memancing di tempatnya (empang/kolam) diharuskan untuk membayar per jamnya maupun per kilo hasil tangkapan ikan. Cara ini memang berbayar, namun kepastian untuk mendapatkan ikan pancingan lebih besar dibandingkan dengan memancing "liar" seperti di sungai, muara, maupun laut. Karena di tempat ini, ikannya sudah disiapkan... ;-)
Salah satu hal yang membuat orang enggan memancing adalah mereka tidak tahu tips&trik memancing seperti layaknya pemancing profesional. Nah, disini, di blog ini, temen-temen akan dibagikan semua yang terkait tentang memancing. Seperti:
- Penentuan waktu mancing yang tepat
- Pemilihan lokasi mancing yang tepat
- Apa saja yang harus disiapkan sebelum mancing
- Umpan yang tepat untuk jenis ikan tertentu
- Peralatan mancing
- Teknik-teknik memancing dan memenangkan lomba mancing
- Dan apapun yang terkait tentang memancing.... ;-)
So, Jangan lewatkan ulasan selanjutnya disini.... ;-) Mari berbagi pengalaman....!!!
Langganan:
Postingan (Atom)