Rabu, 24 September 2014

Temoleh Sungai Perak

Musim panas dan taburan hujan yang agak kurang menjadikan lokasi pancing di sekitar sungai Perak bagaikan "syurga" bagi kaki pancing seperti RPj Man Wan.

Walaupun kalangan rakan-rakan sibuk menjejaki lubuk sekitar sungai Bernam dan kawasan persekitarannya RPj Man Wan cuba berhijrah dan mencari magsa lain.

Hasinya, tangkapan yang agak memuaskan.



Senin, 22 September 2014

Rekod Baharu: Kelabau 4.8 Kg Milik RPj Hairi Karnain

 
Sebelum cuti persekolahan keadaan air sungai dalam keadaan baik.Masih terngiang-ngiang di telinga ajakan rakan-rakan untuk kembali beraksi.

Fikiran agak berceleru lantaran memikirkan kertas UPSR murid-murid tahun 6 yang terpaksa diulang kerana kebocoran seperti yang diumumkan Kementerian Pelajaran Malaysia. Emosi anak didik perlu dijaga dan didampingi agar mereka tidak kecewa.Disusuli pula faktor kesihatan keluarga.

Berita aktiviti rakan-rakan tidak dikesampingkan sama sekali.Berikut saya paparkan antara hasil pancingan rakan-rakan yang mencipta sejarah dan rekod baharu di lokasi dan mungkin juga di seluruh gugusan FELDA Besout jika tidak sebelumnya, mungkin pada tahun 2014 ini.

Menurut sumber (RPj Cik Li) tangkapan (kelabau) ini di perolehi sekitar tiga hari sebelum cuti sekolah bermula.Di daratkan oleh penjoran tegar RPj Hairi Karnain di lokasi biasa "Corner S" sungai Ladang Ulu Basir. Pertarungan yang memakan masa hampir 40 minit setelah dua perambut berumpan sawit putus sebelum ini.

Apapun, tahniah diucapkan kepada RPj Hairi kerana memadamkan rekod pendaratan kelabau Ulu Basir dalam kalangan rakan-rakan.

Tangkapan lain pada hari yang sama.

Juragan Nizam, Ali Burger bagaimana? Ada Bran?

Kamis, 18 September 2014

Ukuran Layak Kolam Pemancngan Ikan | Info Bagi Calon Pengusaha Kolam Pancingan Ikan

Kolam pancingan ikan yang baik harus dibuat berdasarkan perhitungan-perhitungan ukuran  yang baik dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk mempertimbangkan jenis ikan yang hendak dipancing, jenis kolam pemancingan, yaitu apakah termasuk jenis kolam pemncingan galatama, kolam pancingan arisan atau wul-wulan, atau jenis kolam pemancingan lainnya. Pertimbangan penting lainnya adalah agar pemilik usaha kolam pemancingan tidak rugi atau cepat mendapatkan hasil dari kolam tersebut, tetapi juga harus mempertimbangkan agar pemancing tidak banyak dirugikan.

Berikut kami uraikan ukuran kolam pemancingan yang layak dengan berbagai pertimbangan penting:

  • Ukuran Kolam Pemancingan Ikan Lele sistem Arisan atau Wul-Wulan dengan cara Setek / Nyekrik / Mancing Tanpa Umpan
Hal yang sangat penting diperhatikan dalam kolam pancingan lele sistem wul-wulan atau arisan ini adalah "Jumlah ikan lele dalam kolam pemancingan tersebut nantinya tidak akan pernah banyak". Mengapa?  Kami akan berikan contoh ilustrasi berikut: 
- Rencana jumlah lapak pemancing adalah 40 peserta dengan nilai arisan Rp. 10.000,- per putaran (satu putaran= mulai ikan dimasukkan kolam sampai ikan habis terpancing). Jumlah uang arisan satu kali putaran adalah Rp. 10.000 x 40 = Rp. 400.000,-
- Rencana ikan lele yang dimasukkan rata-rata 2 Kg per ikan. Harga ikan lele yang dijual pemilik kolam ke pemancing per kilogram adalah Rp. 20.000, sehingga rata-rata harga  ikan lele per ekor (2 Kg) adalah Rp. 40.000,- maka jumlah ikan lele yang akan dimasukkan kolam pemancingan dalam satu kali putaran adalah: Jumlah seluruh uang terkumpul / harga  ikan lele per ekor, yaitu Rp. 400.000 / Rp. 40.000 = 10 ekor ikan. Jadi ikan yang memuat lapak sebanyak 40 lapak tersebut hanya akan dimasuki ikan sebanyak 10 ekor dengan bobot rata-rata ikan 2 Kg per ikan. Jika bobot ikan ada yang mencapai 3 Kg atau lebih, maka jumlah ikan yang akan dimasukkan ke kolam tersebut hanya kurang dari 10 ekor ikan lele.
- Mengapa dipilih ikan lele dengan bobot rata-rata 2 Kg per ekor? Sebab pemancing suka strike ikan besar. Sistem arisan atau wul-wulan yang hanya menyediakan ekan kecil (kurang dari 2 Kg per ekor) rata-rata kalah bersaing dengan kolam pemancingan lainnya, dan akhirnya kolam tersebut ..... TEWAS :D 
Oleh karena jumlah ikan lele yang dimasukkan dalam kolam pemancingan sistem arisan atau wul-wulan ini selalu sedikit, maka ukuran kolam yang terlalu luas akan mengakibatkan ikan lele susah terkena pancing, atau ikan lele akan sangat lama habis. Akibatnya adalah membutuhkan waktu yang lama agar pemancing kembali membeli ikan pada pemilik kolam atau dikatakan   putaran arisan menjadi lambat. Hal ini tentunya tidak menguntungkan pemilik kolam sistem arisan atau wul wulan ini, sebab ikannya menjadi tidak banyak terjual, sedangkan pemilik kolam pemancingan ikan mengandalkan pendapatannya pada hasil penjualan ikan lele ini. Akan tetapi, jika ukuran kolam terlalu sempit, maka putaran arisan menjadi terlalu cepat, dan dalam jangka panjang pemancing akan menjadi kurang ngeh karena banyak dirugikan. Hal ini mengakibatkan kolam pancingan seperti ini akan cepat mati juga.

Pertimabangan lainnya adalah terkait dengan kedalaman kolam. Apabila menggunakan pancingan sistem setekan atau nyekrik atau memancing ikan lele tanpa umpan, maka kedalaman ini menjadi bahan pertimbangan yang sangat penting. Apabila kolam ikan terlalu dalam (diatas 90 cm), maka ikan menjadi mudah meleset, atau menjadi terlalu jarang terkena pancing, sehingga putaran arisan atau wul-wulan menjadi lambat. Hal ini mengakibatkan kerugian pada pemilik kolam ikan.

Atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka kami berikan saran untuk ukuran kolam pemancingan ikan lele dengan sistem arisan atau wul-wulan adalah sebagai berikut:
Ukuran kolam pemancingan ikan lele 1: Untuk Lapak 40-44 pemancing, ukuran yang baik adalah 10 m x 5 m dengan kedalaman kolam 1,2 meter. Kedalam air dari dasar ke permukaan air direncanakan adalah cukup 80 cm, kedalaman permukaan air ke teras kaki pemancing adalah 10 cm, dan kedalaman kaki dari teras duduk adalah 30 cm
Ukuran Kolam Pemancingan Ikan Lele 2:  Untuk Lapak 36-40 pemancing, ukuran yang baik adalah 8 m x 4,5 m kedalaman kolam 1,15 meter. Kedalam air dari dasar ke permukaan air direncanakan adalah cukup 75 cm, kedalaman permukaan air ke teras kaki pemancing adalah 10 cm, dan kedalaman kaki dari teras duduk adalah 30 cm.
Ukuran kolam pemancingan ikan lele 3:  Untuk Lapak 26 - 30 pemancing, ukuran yang baik adalah 6 m x 4 m kedalaman kolam 1,1 meter. Kedalam air dari dasar ke permukaan air direncanakan adalah cukup 70 cm, kedalaman permukaan air ke teras kaki pemancing adalah 10 cm, dan kedalaman kaki dari teras duduk adalah 30 cm.

  • Ukuran Kolam Pemancingan Ikan Lele dengan sistem GALATAMA
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemancingan sistem galatama ini adalah sebagai berikut: (1) Ikan dalam kolam galatama jumlahnya harus banyak, idealnya adalah 6 x jumlah lapak yang disediakan. Jadi jika jumlah lapak tersedia adalah 30 lapak, maka jumlah ikan lele yang ideal dan menyenangkan bagi pemancing minimal adalah 30 x 6 yaitu 180 ikan lele. Hal ini akan menyenangkan pemancing sebab setiap pemancing memiliki peluang strike (0,6 x 180) / 30 = 3,6 atau 4 ikan lele per jam. (hitungan 0,6 atau 60% adalah berdasarkan pengalaman tidak akan semua ikan dalam kolam terpancing, akan tetapi hanya 60% saja kemungkinan ikan akan terpancing. Kolam pemancingan agan juga akan terlihat miskin jika sampai ikan dalam kolam galatama terpancing habis :) ). Lebih baik dan memuaskan jika jumlah ikan dalam kolam pemancingan galatama mencapai 8 x jumlah lapak tersedia. 
Mengingat jumlah ikan yang banyak ini, maka ukuran kolam yang ideal juga harus lebih besar dan dalam dibandingkan dengan ukuran kolam pemancingan wul-wulan atau arisan.  
Pertimbangan lain dalam pembuatan kolam  pemancingan ikan lele galatama adalah sistem galatama menggunakan model ikan naik dengan jaring, sehingga pemancing cenderung menggunakan senar pancing sekecil mungkin, dengan cara memancing yang diulur-ulur agar senar pancing tidak putus. Hal ini menjadikan dasar pertimbangan bahwa pemancing lebih senang dengan ukuran kolam pemancingan galatama yang luas.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka kami sarankan untuk ukuran kolam galatama sebagai berikut:
Ukuran Kolam Pemancingan Galatama Ikan Lele 1: Untuk Jumlah Lapak 40 Orang: Ukuran yang baik adalah 20 m x 8 m dengan kedalaman   air dari dasar kolam 1 m.
Ukuran Kolam Pemancingan Galatama Ikan Lele 2: Untuk Jumlah Lapak 30 Orang, ukuran yang baik adalah 15 m x 7 m dengan kedalaman air dari dasar kolam 1 m.
Didukung oleh:












Takziah Kepada Keluarga RPJ Ustaz Amirul




Hilang sudah dari pandangan

Al fatihah... Rakan-rakan mengucapkan salam takziah kepada Ustaz Amirul, Ustazah Shima dan seluruh ahli keluarga atas kembalinya bonda tersayang sebentar tadi akibat penyakit darah tinggi.

Allahyarham dimasukkan ke hospital Ipoh sejak tiga hari yang lalu kerana tidak sedarkan diri akibat tekanan darah yang keterlaluan.

Allahyarham juga merupakan isteri kepada Arwah Ustaz Arbain, salah seorang penggerak Maahad Abasiah, Sungkai

Difahamkan Ustaz Amirul baru pulang dari Sarawak dan sempat bersama-sama Allahyarham ibunya hingga ke saat akhir memandangkan pada waktu ini sekolah sedang bercuti.

Jenazah akan dibawa pulang ke kediaman mereka di Felda Gunung Besout 2 dan akan di semadikan lewat petang ini. Al Fatihah.


Catatan terdahulu

SARAWAK - Tempat Mengasah Bakat Baru RPj Ustaz Amirul Sebagai Penjoran Tegar

RPJ Ustaz Amirul.Pendatang baru dalam kalangan Rakan Puakajoran.Orangnya pendiam. Salah seorang anak didik SK Besout 3 yang kini bergelar pendidik. Selepas tamat sesi latihan mengajar pada pertengahan tahun 2013, di tempatkan di salah sebuah sekolah rendah di negeri serawak. Sepanjang bermastautin di tempat kelahirannya, tidak pernah langsung menyentuh batang pancing, hobinya lebih menjurus kepada permainan bola sepak dan sukan. Setelah beberapa minggu berhijrah, kebetulan tempat tinggalnya yang baharu berdekatan dengan sungai,laut dan perkampungan, kehidupannya bertukar.Hobinya juga bertukar.Kesempatan bercuti dan pulang bercuti pada penghujung tahun nada ceritanya berubah sama sekali. Ikan dan joran serta hobi lasak ke hutan dan sawah mendenak ayam dan burung.


Jumat, 05 September 2014

Along Ronie, Semoga Cepat Sembuh!

Sudah mencecah usia 14 tahun ketika ini.Sudah remaja.Khabarnya disahkan terkena serangan apendiks dan telah menjalani rawatan/pembedahan di Hospital Taiping pagi tadi.Tidak sempat untuk berziarah. Semoga Along tabah dan cepat sembuh.

* Along adalah anak sulung Allahyarham Ronie.

Kamis, 04 September 2014

DAMPAK BURUK TAYANGAN MANCING

Pagi ini seorang teman menanyakan operator mancing di Raja Ampat untuk tamunya. Kemudian teman yang lain bertanya bukankah di raja ampat daerah konservasi dan dilarang memancing. Hal ini diiyakan oleh teman yang pertama. Beliau juga mengeluh bahwa tamu yang akan kesana itu adalah pemancing lama yang masih old school banget."Buat dia mancing itu ya naikin ikan. Gak ada tuh yang namanya release, berapa sih yang diambil pemancing dibanding garong pukat, excuse-nya selalu begitu..." keluh teman yang pertama.

Effek tayangan mancing yang dishoot pada lokasi-lokasi konservasi membuat orang-orang berduit namun "tidak memiliki otak" dengan mudahnya merusak daerah konservasi tersebut.

Rusaknya terumbu karang bukan hanya akibat ikan-ikannya diambil, tapi juga karena gesekan atau ketiban jangkar (ini yang fatal dan sering), polusi (oli, bensin bocor, sampah) dll. Terumbu karang yang butuh puluhan hingga ratusan tahun, akan rusak dalam sekejab. Apalagi semakin banyaknya orang-orang berduit namun "tak punya otak" yang terinspirasi oleh tayangan-tayangan mancing yang diambil pada daerah-daerah konservasi.

Semoga tulisan ini bisa menyadarkan pihak2 yang berkepentingan terhadap pelestarian lingkungan untuk meredam napsu yang dapat merusak lingkungan.
#lirik_rumah_produksi_tayangan_mancing