Sabtu, 31 Januari 2015

Cacing Khusus Umpan Mancing Ikan Tawar

Mancing dengan umpan cacing sudah sangat umum dilakukan karena selain mudah untuk mendapatkannya cacing juga lebih awet dan tidak ribet bila dibandingkan dengan umpan lain semisal lumut. Jenis umpan hidup ini memang disukai hampir semua jenis ikan cocok untuk mancing diberbagai tempat seperti di waduk, sungai, atau untuk mancing di sawah (mancing belut). Jenis umpan lumut memang jarang di gunakan di rawa karena karakteristik atau cara mancing dengan umpan cacing ummnya dilakukan dengan teknik dasar, cacing diletakkan di dasar tanah. Seperti kita ketahui rawa meiliki karakter dasar tanah yang tidak rata sehingga dengan umpan cacing kemungkian besar pancing akan nyangkut di tumbuhan atau sampah di dasar rawa.

Ada berbagai jenis cacing yang digunakan untuk umpan mancing ikan, karakteristik cacing ini akan menentukan jenis ikan yang akan kita pancing, serta lokasi tempat memancing. Berbagai jenis cacing dapat dibagi dalam tiga kategori.

Cacing Tanah Merah Besar
Jenis Cacing ini umumnya memiliki ukuran yang cukup besar, untuk memudahkan memahami jenis cacing ini umumnya digunakan untuk obat penyakit Tipus. Jenis cacing ini cocok untuk mancing ikan Gabus atau istilah di jawa sering disebut ikan Kutuk karena ukurannya yang relatif besar. Teknik mancing ikan gabus dengan cacing ini dengan menggunakan joran terbuat dari bambu, dengan jumlah 20 - 50 joran kemudian ditancapkan di pinggir waduk dengan kedalaman air setinggi mata kaki orang dewasa. Teknik ini hanya bisa dilakukan pada malam hari dimana biasanya jenis ikan Gabus sering mencari ikan. Jika Anda ingin mencoba teknik mancing ini bisa dipraktekkan di waduk kedung ombo atau waduk lainya yang memiliki karakter dataran tidak terlalu menjorok. 


Cacing Tanah Merah Kecil
Jenis cacing ini umumnya banyak dijual di toko pertanian atau toko burung yang menjual aneka makanan burung, umumnya cacing ini memang diperuntukkan untuk pakan burung. Jenis cacing ini memiliki ukuran yang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan cacng merah lainnya jadi cocok untuk mancing Munjair, Nila atau jenis lain dengan ukuran mata pancing 6 atau 7. Sifat dari cacing ini sering bergerak tidak beraturan dan susah untuk di kaitkan ke mata pancing agak sedikit berbeda bila dibandingkan dengan cacing tanah lainnya. 

Cacing Putih
Jenis cacing yang ketiga ini mirip dengan cacing yang hidup disawah atau dalam istilah bahas jawa sering disebut Lor, dari segi ukuran cacing ini memiliki ukuran kecil seukuran cacing tanah merah kecil hingga yang terbesar bisa seukuran cacing tanah merah besar, meskipun warna cacing ini hampir sama dengan cacing merah pada umumnya namun orang lebih sering memanggil dengan istilah cacing putih karena warna dari cacing ini sedikit keputih-putihan. 

Cacing putih relatif ulet bila dibandingkan dengan cacing merah kecil dan lebih tahan lama seperti cacing merah besar, karena ukuran pada umumnya relatif sedang cacing ini cocok digunakan untuk mancing ikan Nila atau Munjair terutama di waduk. Jenis ikan ini biasanya bisa diperoleh di pinggiran sawah namun yang memilki tanah tidak terlalu basah juga tidak terlalu kering. Jika Anda diperkotaan cacing ini bisa di dapatkan disekitar tempat sampah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar