Minggu, 23 Juni 2013

Memancing di Bosphorus,Istanbul, Turki - Catatan Abu Afaf Puakajoran

 
Abu Afaf (kiri) Berangkat ke Turki pada 28 Mei Hingga 5 Jun 2013 bagi urusan kerja mewakili MAAHAD TAHFIZ AZ ZAHRAH.

Melaksanakan urusan rasmi pada 2 Jun di Isparta, Turki.

Tiga hari sebelum berlepas ke Isparta, mengambil kesempatan di Istanbul, melawat tempat-tempat bersejarah seperti masjid Biru, Aya Sofea, Masjid Sultan Sulaiman dan Topkapi (Muzium).

Pengalaman yang tidak dapat dilupakan sebagai "kaki joran", sempat memancing di Bosphorus, selat yang memisahkan eropah dan Asia.

Aktiviti masyarakat setempat memancing di pesisiran selat menggunakan mata kail kecil tanpa umpan.

Ikan yang dipancing ialah anak sardin dan anak tuna. Hasil dijual kepada restoran ikan bakar berhampiran.

Dalam bahasa turki ikan disebut "Balik". 

Ikan-ikan tersebut digoreng bersalut tepung.Harga ikan di sini agak mahal .

Sekitar Bosphorus, terdapat banyak restoran yang menyajikan ikan bakar untuk dinikmati.  







 







Ramuan Umpan Mancing Patin

Salam sobat JM semua..... 

Salah satu ikan buruan yang paling banyak diminati oleh sobat-sobat JM adalah ikan patin. Selain dagingnya tebel, ikan ini punya sensasi STRIKE yang 'ngagenin' ;-) 

Namun seringkali juga sobat JM ngerasa kesulitan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang guudz untuk nich ikan. Maka dari itu kali ini Jagoan Mancing akan ngebagi apa aja sich Ramuan Umpan Mancing Patin....??? Selamat menyimak! ^-^ 

Dibawah ini adalah kumpulan beberapa Resep Umpan Mancing Patin yang banyak dipakai. Sobat JM bisa menggunakan sesuai target sasaran, lokasi sobat berada... 

Resep pertama; 
Gunakan roti rasa keju. Sobat bisa beli di toko-toko, warung-warung kelontong. Murah kok ;-) Kemudian roti tersebut diseduh dengan air panas sambil diaduk-aduk hingga pulen. Kemudian untuk memasangnya pada kail, cukup di-glintiri (dibuat bulet) kemudian tancapkan. 

Resep kedua;
Masih pakek roti, tapi kali ini roti tawar soab. Sediain juga kuning telor bebek ama terasi udang. Pelet. Bahan-bahan diatas dicampur jadi satu kayak semacam adonan gitu. Pemasangan pada kail sama kayak resep pertama, dibuletin n so ditancepin. 

Resep ketiga; 
yang ketiga ini simpel sob. Tapi pernah hasil BAGUS nich. Bahannya pakek ikan mas. Ikan mas direbus, kemudian setelah matang pisahkan kulit dari dagingnya. 

Pasang kulit ikan mas di kail satu, sedangkan daging di kail satunya (untuk nge-BOM) 

Resep keempat; 
Roti tawar sari roti 1 (satu) ball Kara 2 bungkus kecil Vanilli 2 bungkus kecil cara buatnya simpel, Roti di buang kulitnya (nanti bisa buat bom).Parut atau blender roti sampai halus. 

Setelah halus campurkan santan kara dan vanelli. aduk adonan ini sampai kalis, sampai tidak lengket ditangan yg mana setelah tidak lengket umpan ini akan terasa lembut sekali (jika masih keras tambahkan kara lagi. 

Umpan tadi sudah bisa di pergunakan di mata kail, dan apabila memerlukan bom, gunakan kulit roti atau roti segar untuk efektifitasnya. 

Selamat mencoba Resep Umpan Mancing Patin diatas sobat....!
-->

Kamis, 20 Juni 2013

Umpan Mancing Sidat

umpan mancing sidat
Halo sobat JM....

Kali ini JM akan ngebahas tips mancing di air tawar. Khususnya tentang Umpan Mancing Sidat. Ikan ini hidup di sungai-sungai, rawa-rawa. Tiap daerah mempunyai sebutan khusus untuk ikan ini. Apapun namanya, yang penting kita tahu bagaimana Umpan Mancing Sidat yg Ampuh! Setuju???

Oke, jika sobat JM hendak mancing sidat hal pertama yang musti jadi pertimbangan adalah faktor waktu. Kapan sobat akan mancing. Biasanya sidat keluar dari sarang pada malam hari. Ya, dia termasuk ikan yg seneng 'Kehidupan Malam' gitu ;-)
-->

Kalo waktu udah ditentuin, sekarang masuk ke Umpan apa yang cocok buat mancing sidat ini. Secara umum, sobat JM makek cacing tanah juga bisa. Namun sobat JM juga perlu untuk nyoba Umpan Mancing Sidat pakek udang Hidup. Udang sungai lebih bagus. 

Waktu bagus pada saat air sedang keruh dan malam hari. Laen cerita kalo sobat JM tau lubang persembunyian nich sidat. Tinggal sung cegat didepan lubang aja. Ciri-ciri lubang tempat sembunyi sidat antara laen;
  • Lubang tidak ada kotoran atau bersih.
  • Aliran air tidak normal.
  • Ada beberapa hewan di dekat lubang tersebut seperti katak  dan sebagainya.
  • Lubang sangat tidak beraturan.
  • Bila sidat besar ada beberapa bau bangkai hewan di dekatnya.
Selamat mencoba!
-->

Selasa, 11 Juni 2013

Kelabau Pertama Sesi 2013

KELABAU.Sejak dua tahun kebelakangan ini usahkan ikan kecil, bayang atau kelibat spesis ini sukar  saya jejaki. Faktor cuaca dan keadaan air menyukarkan spesis ini menjamah umpan. Saban minggu  saya dan rakan-rakan hanya menyusur sungai Slim, sungai Cenderiang hingga ke Tronoh Mines menjejak jelawat. Jelawat, lampam dan sesekali Sang Patin galak menjamah umpan tatkala air besar.

Cuaca panas pada minggu lepas (cuti sekolah) menggerakkan hati saya untuk ke tuas kelabau perkampungan Orang Asal Kampung Alah Batu, Ulu Selangor yang jaraknya hanya beberapa Km dari tempat tinggal.Hari pertama saya tewas, namun sahabat saya Cikgu Wadi berjaya juga mendaratkan 2 ekor lampam jawa bersaiz 600 g setiap seekor. Sebelum pulang, kira-kira pukul 6.45 petang saya terlihat kelibat Sang Kelabau membuat kocakan dipermukaan air.

Keesokkan harinya saya berseorangan berkunjung ke situ. Belumpun sampai 10 minit umpan dilabuhkan, tali mula bergerak perlahan. Telahan saya tepat. Inila hasilnya.Seekor kelabau seberat 1.5 kg.

 



Sedikit terkilan, tiada peralatan video ketika itu. Gambar yang dirakam agak kabur.


Info Ikan Kelabau

Ikan kelabau atau Osteochilus melautanopleura tidak mendiami semua sungai di negara kita. Sekitar negeri Perak dan Selangor spesis ini boleh didapati di sungai Perak dan Sungai Bernam. Habitatnya di kawasan sungai yang tidak tercemar dan berbangkar. Menurut pengalaman rakan-rakan pancing, kelabau biasaannya mendiami kawasan lubuk yang tidak terlalu deras airnya (tenang) dan keadaan tebing sungai yang menegak. Kelabau biasanya berkumpulan dan menyandarkan badannya pada tebing yang menegak itu atau mendiami bangkar atau reba di sungai yang berlubuk.

Bentuk ikan ini hampir-hampir menyamai ikan rohu namun sisiknya agak kecil dan bermata merah. Sebahagian penduduk negeri Perak memanggil ikan ini dengan panggilan ikan ara-ara, ada juga yang menamakan ikan ini merah mata disebabkan matanya yang merah.

Spesis ini amat gemar memakan buah sawit yang masak kemerah-merahan. Tidak hairanlah kaki pancing menggunakan buah sawit yang dipotong kecil untuk mengumpan ikan ini.Penggunaan mata pancing (kecil) dan bersesuaian amat perlu untuk menewaskan ikan ini memandangkan mulutnya yang agak kecil hampir-hampir menyamai mulut ikan terbul. Tabiat pemakanan ikan inipun menyamai ikan terbul. Jika gagal mendaratkan dengan baik ketika memancing (lepas) satu kumpulan akan melarikan diri. Kelabau juga amat licik melarikan diri ke dalam bangkar apabila terasa mulutnya tertusuk mata pancing. Ramai kaki pancing yang terpaksa berputih mata ketika bertarung dengan spesis ini lebih-lebih lagi apabila berhadapan dengan kelabau yang bersais mega (1 kg lebih). Keadaan air yang jernih kemerah-merahan serta sedikit suam menjadikan ikan ini galak menjamah umpan.